Sejarah Logandu

Sumber: Siswandi

Desa Logandu terletak di Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Lokasinya berada di daerah pegunungan dengan lahan sawah yang miring. Kondisi geografis ini membuat masyarakat sejak dahulu menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Komoditas utama yang dibudidayakan meliputi padi, tembakau, palawija, serta kencur untuk kebutuhan sehari-hari. Sebelum beras menjadi makanan pokok, masyarakat Logandu terbiasa mengkonsumsi intil atau nasi tiwul sebagai makanan utama.


Ekonomi

Selain bercocok tanam untuk kebutuhan sehari-hari, masyarakat juga menjadikan tembakau sebagai komoditas penting yang menopang perekonomian keluarga. Tembakau sudah mulai ditanam sejak masa penjajahan. Pada awalnya, penanaman hanya untuk kebutuhan pribadi, namun seiring waktu berkembang menjadi sumber utama penghidupan keluarga. Pada tahun 1980-an, pernah ada program pendampingan dari perusahaan besar, tetapi tidak berlanjut karena terkendala harga dan sarana produksi. Meski demikian, hingga kini Logandu tetap dikenal sebagai salah satu penghasil tembakau terbaik di wilayah Karanggayam.

Pada masa lalu, distribusi hasil bumi, termasuk tembakau, tidaklah mudah. Warga harus menempuh perjalanan sejauh 16 kilometer dengan berjalan kaki menuju Pasar Karanganyar sambil memikul hasil pertanian. Kini, kondisi tersebut sudah jauh berubah. Hasil tembakau dari Logandu dipasarkan lebih luas ke daerah Cilacap, Kroya, hingga Gombong, bahkan banyak pembeli yang datang langsung ke desa untuk memperoleh tembakau Logandu.


Pendidikan

Di samping bidang ekonomi, perkembangan pendidikan di Logandu juga mengalami perjalanan panjang. Pada masa lalu, desa ini tergolong tertinggal karena sekolah yang tersedia hanya sampai tingkat SD. Hal tersebut membuat banyak anak terpaksa berhenti sekolah di usia dini. Perubahan mulai terlihat ketika berdirinya SMK di sekitar desa, yang membuka peluang lebih luas bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tanpa harus pergi jauh dari kampung halaman.

Balai Desa, Logandu, Karanggayam, Kebumen.
Minggu, 17 Agustus 2025